Google Drive - nggak perlu lagi flash disk

No Comments
Google Drive

Memang Google nggak pernah berhenti membangun paradigma online cloud computing. Setelah Google docs dengan fitur-fitur berbagi dan bekerja bersama tanpa harus bertemu secara offline, dirubahlah menjadi Google Drive. Drive menawarkan fitur yang sama dengan Docs namun lebih didedikasikan "mungkin" head to head dengan Apple iCloud.


Cloud Computing

Era hard drive diprediksi akan hilang dalam waktu dekat ini dengan munculnya Cloud Computing. Hal ini sudah dimulai di beberapa pabrikan handphone seperti HTC, Samsung bahkan Apple. Pengguna handhphone tersebut tidak perlu dipusingkan membeli memery card atau micro SD dengan kapasitas besar dan takut akan kehilangan datanya. Nama seperti iCloud, Dropbox, Box dan Google Drive
sendiri seolah-olah menggiring netizen untuk berpindah dari hard drive ke cloud. Kapasitas yang lebih besar dan mengurangi kekhawatiran kehilangan data ketika handphone hilang atau rusak merupakan keunggulan cloud, karena data akan disimpan di "Gudang" si pemilik aplikasi cloud tersebut. Interaksi antar Operating System juga semakin menambah kemudahan menyimpan dan mengambil data secara cepat dan mudah.


 Berbagi dan Bekerja Sama
Ada hal yang menarik dari Cloud buatan Google ini. Fitur untuk saing berbagi dan bekerja sama pada satu dokumen dimungkinkan dari Google Drive. Contohnya, ketika sebuah team ingin membuat presentasi atau file word, tidak hanya satu orang yang mempunyai akses, melainkan beberapa orang yang tentunya sudah diundang menjadi group berbagi nya (Circle) dapat mengetik bersamaan seolah-olah pada chatting. Fitur ini memang ditujukan Google ketika ide yang hebat bisa diakomodir secara online, tanpa batasan tempat, waktu, operating system ataupun perangkat sekalipun. 

Kapasitas Besar

Google sepertinya memang memiliki misi "how to make flash drive company bankrupt". Bagaimana tidak, kapasitas besar dan Gratis lebih dari cukup untuk menampung berkas-berkas kantor anda. 5GB dan bisa diakses dimana saja selama ada internet dan login dengan akun Google anda sendiri. Bandingkan dengan flash drive yang rata-rata 4GB atau 16GB dengan permasalahannya yaitu jika tertinggal atau terkena virus maka habislah sudah. Belum lagi jika rekan kerja anda menggunakan Windows sedang anda menggunakan Mac, sudah dipastikan tidak bisa dibuka. 

Big Home Work

YA,  Pe-eR [Pekerjaan Rumah] besar ada di operator masing-masing sebagai penyedia layanan Internet yang cukup handal dan terjangkau oleh semua masyarakat. Investasi besar di jaringan 3G HSPDA belum lagi 4G LTE atau WCDMA memerlukan capital dan perhitungan yang lumayan besar. WiFi sebagai solusi juga hanya mimpi belaka karena berbagai alasan yang tidak jelas. Mulai dari ijin, penyedia akses, coverage, batas kapasitas pemakaian dll yang sering membuat kita [awam] berkata "ah terserah lah"

Kompetitor

Sebenarnya Google Drive bukan pemain pertama di Cloud. Dropbox, Box dan iCloud merupakan sedikit dari kompetitor cloud computing dari si Google Drive ini. Reaksi cepat dari kompetitor, mulai dari menggandeng beberapa brand besar handheld hingga menggandeng software untuk mulai expansi di dunia cloud computing ini. Namun kompetitor paling besar adalah TRUST [Kepercayaan] dari anda! Menagapa demikian? Jika anda sebagai user tidak percaya akan keamanan dan kerahasiaan data anda di server penyedia layanan cloud computing ini, maka mereka pun sangat pontang panting berusaha untuk haya sekedar memberi penyuluhan...




Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 comments